Minggu, 01 Juli 2018



Diantara beragam jenis material yang kerap kali digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur, rotan sintetis merupakan material yang tengah “naik daun”. Sejumlah keunggulan yang dimiliki seperti bobotnya yang ringan, mudah perawatannya dan tahan terhadap cuaca membuat material ini lebih unggul dibandingkan rotan asli. Oleh sebab itulah rotan sintetis tak hanya digunakan sebagai bahan untuk furnitur interior saja, tetapi juga menjadi bahan untuk furnitur outdoor karena karakternya yang kuat dan tahan terhadap cuaca.

Selain itu, karakternya yang lentur juga memudahkan material ini untuk dibentuk sehingga menghasilkan bentuk furnitur yang lebih atraktif dengan berbagai macam pilihan warna yang eye catching. Keunggulan berikutnya yang tak kalah penting adalah ramah lingkungan, sebab mampu menekan angka penebangan pohon dan tidak menghasilkan limbah saat proses pengolahan. Kalaupun ada sisa, bahan bisa di daur ulang di pabrik proses produksinya.




Namun, diantara sekian banyak keunggulan yang dimilikinya, terdapat kekurangan yang patut diwaspadai ketika Anda membelinya. Kelemahan tersebut terletak pada bahan bakunya. Ada dua jenis bahan plastik yang umum digunakan untuk membuat rotan sintetis, yakni polyethilene dan polyvinyl chloride (PVC). Keduanya merupakan bahan plastik, bedanya zat kimia yang terdapat di dalam polyethilene lebih aman dibandingkan PVC.

Sebenarnya membedakan kedua bahan ini cukup sulit, karena tampilannya terlihat serupa. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah memilih produsen rotan sintetis yang sudah memiliki reputasi yang baik. Selain itu, ongkos produksi rotan berbahan PVC lebih murah sehingga harga jualnya pun lebih murah dibandingkan rotan sintetis yang baik. Langkah akhir adalah memeriksa bagian bawah furnitur rotan sintetis. Rotan sintetis berkualitas tidak memiliki sambungan, jadi jika Anda menemukan ada sambungan berupa stapler artinya kualitasnya tidak tahan lama.

Pengetahuan minim akan karakteristik maupun keunggulan dari masing-masing produk furniture tersebut terkadang menjadi penyebab utama kebingungan kita dalam mengambil keputusan.  Dari setiap penggunaan bahan baku pembuatan Furniture Rotan Alami maupun Furniture Rotan Sintetis tersebut memiliki karakter & keuggulan tersendiri yang umumnya disesuaikan dengan kebutuhan atau selera para pemakainya.

Furniture Rotan Alami, memiliki pengguna tetap dikalangan yang memang mengutamakan originalitas dari sebuah produk. Umumnya pengguna produk furniture ini berasal dari kalangan yang mengutamakan nilai seni yang terkandung dari perpaduan proses penggunaan bahan alami  ini. Sebut saja teknik “Spray” atau “Washing” yang umum digunakan oleh para pengerajin Furniture Rotan Alami untuk menghasilkan sebuah komposisi pewarnaan yang sangat berkelas. Sehingga penggunaan produk furniture rotan alami ini lebih didominasi oleh kalangan dengan tingkat ekonomi tertentu maupun dari kalangan orang asing seperti, Eropa, Amerika dan sebagainya

Selain proses yang sangat panjang untuk menghasilkan sebuah produk furniture rotan alami tersebut, factor bobot atau berat dari furniture rotan alami juga menjadi sebuah poin penting dalam pemilihan produk ini.  Namun dari semua factor yag disebutkan diatas, umumnya permasalahan daya tahan dan proses pemeliharaan / membersihkan produk furniture rotan alami ini kerap menjadi pertimbangan bagi beberapa kalangan untuk menggunakan produk ini

Faktor cuaca dari suatu daerah juga kerap menjadi pertimbangan utama dalam segi perawatan produk ini. Furniture Rotan Alami perlu mendapat perhatian lebih dari segi pemeliharaan / perawatan apabila ditempatkan pada daerah yang cenderung basah atau lembab. Selain itu Penggunaan Furniture Rotan Alami juga kurang tepat apabila di tempatkan pada area luar ruang (Outdoor) yang kerap mendapatkan air hujan dan matahari langsung.

Berbeda halnya dengan karakter atau keuggulan yang terdapat pada Furniture Rotan Sintetis. Produk ini memiliki keunggulan yang lebih beragam dibadingkan dengan penggunaan bahan material alami. Saat ini keberadaan bahan anyaman rotan sintetis telah merambah hingga berbagai Negara. Bentuk dan karakter dari Rotan Sintetis yang telah menyerupai bahan rotan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan.

Berbagai tipe maupun kategori jenis bahan anyaman serta detail pewarnaan pada Rotan Sintetis menjadi keunggulan tersendiri yang sulit diterapkan pada bahan baku alami. Dari segi waktu produksi, pengerjaan furniture rotan sintetis cenderung lebih cepat karena tidak melewati berbagai proses yang dilalui oleh material alami. Pabrik yang memproduksi bahan anyaman rotan sintetis umumnya telah memasukkan berbagai elemen-elemen wajib seperti: UV Protection, Anti Oksidan, Anti Static, Colour Guard Pada saat proses pembuatan material bahan anyaman ini.


Umumnya penggunaan rangka pada setiap pembuatan furniture rotan alami menggunakan material alumunium dengan berbagai type maupun ketebalan yang penggunaannya ditentukan oleh desain dari furniture itu sendiri. Hal ini membuat furniture rotan sintetis memiliki keunggulan tambahan seperti: Ringan, Kuat terhadap air dan cahaya matahari langsung, Tahanlama, Mudah dibersihkan.


Dari seluruh keunggulan-keunggulan yang terdapat pada furniture rotan sintetis ini membuat berbagai kalangan dari dunia usaha seperti Hotel, Resort, Kafe, Restoran, Apartment, Perkantoran, Real Estate hingga kalangan Rumah Tinggal lebih memilih untuk memiliki dan menggunakan produk ini karena lebih disebabkan dari segi fleksibelitas maupun efisiensi pada pemeliharaan, perawatan maupun penggantian dalam jangka panjang. Dan produk yang umum digunakan seperti: Sofa, Dining Set, Teras Set, Lounger, Kursi, Sofa Bed, dan sebagainya. Produk – produk ini kerap ditempatkan di area luar ruang seperti: Teras, Taman, Kolam Renang, Pantai, dan sebagainya.

Selain keunggulan diatas, berbagai kekurangan juga terdapat pada furniture rotan sintetis. Seiring dengan tingginya minat untuk menggunakan furniture rotan sintetis, menghasilkan beberapa produsen yang ingin meraup keuntungan lebih cepat dengan menghasilkan produk bahan anyaman rotan sintetis berasal dari berbahan dasar PVC yang sangat berbahaya bagi manusia dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan furniture rotan sintetis.

Kekurangan lain dari penggunaan bahan yang tidak tepat untuk sebuah furniture adalah: Bahan anyaman cenderung memiliki warna yang kurang cerah dan cepat pudar, Lebih Tipis, Getas dan Mudah Putus.

Penggunaan bahan baku Rotan Sintetis yang aman bagi manusia adalah yang menggunakan POLYETHYLENE (PE) dan sangat direkomendasikan untuk penggunaan pada furniture rotan sintetis. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan harga pada furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan ini sedikit lebih mahal namun masih dalam kategori terjangkau bila disandingkan dengan kekuatan dan masa pakainya.

sangat sulit untuk membedakan furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan berkualitas atau yang berbahaya bagi manusia. Salah satu cara yang efektif untuk menentukan furniture rotan sintetis tersebut berkualitas hanya dengan membelinya melalui produsen penghasil produk Furniture Rotan yang telah memiliki reputasi dan terpercaya dan tentunya mencantumkan harga yang reasonable untuk seluruh produk yang dihasilkannya juga memiliki layanan yang memuaskan.

Banyak toko rotan atau supplier keranjang rotan/ kerajinan rotan yang tersebar di indonesia saat ini. Kota yang terkenal antara lain cirebon dan jepara. Mebel rotan jepara atau rotan jepara sangat terkenal bukan hanya produk jatinya tetapi juga penghasil kayu rotan.

Saat ini keberadaan rotan alam sangat terbatas dan minimnya budidaya rotan maka rotan sintetis/ rotan sintetik/ rotan plastik kini hadir sebagai pengganti rotan alam. Rotan sintetis memiliki beberapa kelebihan di banding rotan alam.

Jika anda membutuhkan Bahanbaku rotan sintetis, silahkan hubungi ke :











Phone/WA : 0823 3156 1976
e-mail         : cahayasuksesusaha@gmail.com
Address   : Jl. Gajahmada, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo Jawa Timur 63473. (sebelah selatan lampu merah pasar Jetis Ponorogo)

Selasa, 05 Juni 2018

http://ponorogoukmcenter.blogspot.com/2018/06/inovasi-tas-kerajinan-anyaman-plastik.html
CahayaHafidza & Brother's Ponorogo terus berinovasi dalam menciptakan produk - produk yang selalu mengikuti perkembangan zaman, salahsatunya adalah produk kerajinan anyaman plastik terutama dalam bentuk tas anyaman. Kalau biasanya tas kerajinan anyaman plastik hanya di pakai untuk belanja di pasar - pasar traisional, kali ini CahayaHafidza & Brother's menciptakan produk tas anyaman plastik yang membuat konsumen setia nya bisa menggunakan produknya di tempat yang lebih exclusive misalnya di mall, atau bisa juga digunakan ditempat - tempat lain selain hanya sekedar belanja sayuran di pasar.

Kalau dari bentuk fisik sebenarnya tidak jauh beda dari kreasi dan inovasi produk - produk CahayaHafidza & Brother's sebelumnya misalnya dari bahanbaku yang digunakan, tekhnik anyaman dsb. Namun kreasi dan inovasi itu berupa tekhnik memadu padankan dalam mengkombinasikan jenis warna, penambahan aksesoris atau memadu padankan antara tekhnik menganyam dengan menjahit meski selalu berpedoman pada estetika dari hasil akhir produk tersebut sehingga menghasilkan hasil produk yang inovatif,elegan serta tidak meninggalkan unsur artistiknya.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.com/2018/06/inovasi-tas-kerajinan-anyaman-plastik.html

http://ponorogoukmcenter.blogspot.com/2018/06/inovasi-tas-kerajinan-anyaman-plastik.html

Produk yang kami ciptakan ini sengaja kami produksi hanya satu ukuran alias all size, namun meski demikian, kami akan tetap memanjakan pelanggan setia kami dengan ukuran custom atau sesuai dengan permintaan konsumen sehingga bisa disesuaikan akan kebutuhan penggunaannya. Selain ukuran atau size yang bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen, perpaduan warna bahanbakunya pun sangat bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.com/2018/06/inovasi-tas-kerajinan-anyaman-plastik.html

Aksesoris yang kami gunakan dalam produk ini juga selain tempelan bunga yang dianyam dari bahanbaku anyaman plastik, juga kita tambahi aksesoris berupa kantong kain berikut retsleting yang di bermanfaat untuk menyimpan barang bawaan agar lebih terlindungi. Kami menghimbau kepada para konsumen setia kami untuk memesan produk ini jauh - jauh hari sebelum di gunakan  karena banyaknya order yang masuk untuk permintaan produk ini sehingga daftar indent pun memenuhi di catatan buku pemesanan yang ada dikami.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.com/2018/06/inovasi-tas-kerajinan-anyaman-plastik.html


So........segera hubungi di no tlp/WA kami : 0823 3156 1976 atau pada e-mai kami di : cahayasuksesusaha@gmail.com.

Rabu, 03 Januari 2018


http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Dalam pembangunan perekonomian di Indonesia UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, karena berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam perindustrian dan hasil-hasil pembangunan. Sehingga UKM merupakan salah satu pilar utama dalam mengembangkan sistem perekonomian. Namun perkembangannya hingga kini masih tertinggal jika dibandingkan dengan pelaku ekonomi lainnya.


Secara umum ciri-ciri industri kecil dan kerajinan rumah tangga ini lebih lanjut dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Umumnya berorientasi pada pasaran lokal.
2. Produksi spesifik.
3. Volume produksi kecil.
4. Metode produksi sederhana dan peralatannya tidak mahal.
5. Modal pinjaman terbatas.
6. Lemah dalam ketrampilan managemen.
7. Lemah dalam motivasi keusahawanan.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

Dalam perekonomian Indonesia UMKM (Usaha MikroKecil dan Menengah) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Kriteria usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah diatur dalam payung hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yangdipergunakan untuk mendefinisikan pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Beberapa lembaga atau instansi bahkan memberikan definisi tersendiri pada Usaha KecilMenengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 16/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994. Definisi UKM yang disampaikan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan UsahaKecil Menengah (Menegkop dan UKM), bahwa yang dimaksud dengan Usaha Kecil (UK), termasuk Usaha Mikro (UMI), adalah entitas usaha yang mempunyai atau memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. Sementara itu, Usaha Menengah (UM) merupakan entitas usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.000 s.d. Rp 10.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi UKM berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s/d 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994, usaha kecil didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan/usaha yang mempunyai penjualan/omset per tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000 atau aset/aktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan bangunan yang ditempati) terdiri dari :
(1) badan usaha (Fa, CV, PT, dan koperasi) dan (2) perorangan (pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa)

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut UU Nomor 20 Tahun 2008 digolongkan berdasarkan jumlah aset dan omset yang dimiliki oleh sebuah usaha :

        (1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

(2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). 
(3) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:
a.memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Selain berdasarUndang-undang tersebut, dari sudut pandang perkembangannya mengelompokkan UMKM dalam beberapa kriteria, yaitu:

1)     Livelihood Activities, merupakan Usaha Kecil Menengah yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.

2)     Micro Enterprise,merupakan UsahaKecil Menengah yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.

3)     Small Dynamic Enterprise,merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.

4)     Fast Moving Enterprise,merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).

“Saya meyakini bahwa masa depan Indonesia akan ada di industri kerajinan dan industri kreatif. Ini saya yakini,”
ujar Presiden Joko Widodo pada Rabu (26/4/2017), saat membuka International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-19 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Saat ini dunia telah memasuki era ekonomi yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas sumber daya manusia sebagai faktor produksi
utama. Dengan komposisi jumlah penduduk usia muda sekitar 43 persen,
Indonesia memiliki basis sumber daya manusia cukup banyak bagi pengembangan ekonomi kreatif.


http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Istilah “Ekonomi Kreatif” mulai dikenal secara global sejak munculnya
buku “The Creative Economy: How People Make Money from Ideas” {2001)
oleh John Howkins. Hawkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru
berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997 Amerika Serikat
menghasilkan produk—produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai 414
Miliar Dollar. Hawkins dengan ringkas mendefinisikan Ekonomi Kreatif,
yaitu: “The creation of value as a result of idea”. Kegiatan ekonomi kreatif
mengharuskan pelakunya untuk memanfaatkan waktu dengan
menghasilkan ide demi kemajuan. Di Indonesia, salah satu strategi dalam
pembangunan ekonomi dan industri yakni dengan pengembangan industri
kreatif.


http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Sebagaimana tertulis dalam Cetak Biru Pengembangan Ekonomi
Kreatif Nasional 2009-2015 (2008), industri kreatif didefinisikan sebagai
industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta
bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan
dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta
individu. Seiring dengan pergeseran orientasi ekonomi menuju ekonomi
kreatif, Industri kreatif mulai berkembang menjadi salah satu faktor
penggerak didalam perekonomian nasional.


http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Pengembangan industri kreatif sangat dibutuhkan dalam persaingan
global karena memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan
iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa, berbasis
kepada sumber daya yang terbarukan, menciptakan inovasi dan kreativitas
“Oleh karena itu, Pemerintah terus memacu pertumbuhan ekonomi kreatif. Adapun tiga sektor unggulan di industri kreatif yang terus dikembangkan Kementerian Perindustrian antara lain kuliner, fesyen, dan kerajinan yang hingga saat ini menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB,” kata Saleh Husin pada acara pembukaan Pameran Sriwijaya Exhibition III di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Di samping besarnya peluang, ada beberapa tantangan yang harus diketahui oleh pelaku UKM. Kendala utama yang dihadapi UKM adalah modal. Karena masih berstatus bisnis mikro dan kecil, terkadang mereka tak dilirik lembaga perbankan. Selain modal, hambatan lain yang sering menjadi kendala para UKM adalah manajemen administrasi. Pelaku UKM banyak yang belum mengerti disiplin administrasi. Selain tak tahu cara membuat laporan keuangan, mereka malah mencampuradukkan antara pengeluaran pribadi dan perusahaan. Masalah terakhir yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah pemanfaatan teknologi. 

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Faktor eksternal memang kerap menjadi penghalang bagi UKM untuk tumbuh. Dan, tidak jarang, faktor eksternal itu tidak bisa kita atasi dengan mudah. Karenanya, mental entrepreneurship, tahan banting dan kreativitas mutlak dimiliki oleh pemain UKM agar bisa bertahan di berbagai situasi.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
Kabupaten Ponorogo merupakan bagian dari wilayah propinsi Jawa Timur dengan batas-batas wilayah meliputi :
- Sebelah utara : Kabupaten Madiun
- Sebelah Timur : Kabupaten Trenggalek
- Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan
- Sebelah Barat : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pacitan.

Dengan jumlah total penduduk sekitar 865.809 jiwa, jumlah TKI ke luar negeri sejumlah 4.488 orang, Jenis Industridan kerajinan non formal sebanyak 105 jenis usaha dengan jumlah pelaku usaha sebanyak 19.086 unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja sejumlah 39.541 tenaga kerja, sedangkan industri dan kerajinan formal menurut jenisnya sebanyak 80 jenis dengan pelaku usaha sejumlah 614 unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.429 tenaga kerja, dengan Upah Minimum Kabupaten (UMk) sebesar Rp.1.150.00 (update terakhir 21 Januari 2015), ada 6 unit industri berskala besar dan industry berskala sedang sejumlah 18 unit dengan jumlah total tenaga kerja sebanyak 45.970 tenaga kerja. (BPS Kab. Ponorogo update terakhir 20 Januari 2016)

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

                CahayaHafidza& Brother’s adalah salah satu unit usaha UMKM yang ada di kabupatenPonorogo dengan kategori jenis usaha mikro. Dengan jumlah permodalan yang terbatas sekaligus kesulitan dalam mengakses modal melalui lembaga atau instansi – instansi perbankan maka, kami memutuskan untuk tetap berdiri diatas kaki sendiri karena kami memiliki keyakinan bahwa kami akan berkembang jauh lebih besar lagi karena kemampuan kami dalam membaca peluang bisnis/usaha yang diikuti dengan kemampuan kami dalam membaca peluang pasar yang sangat besar yang justru tidak begitu dilirik oleh para pelaku usaha di kabupaten Ponorogo yakni industry tas kerajinan anyaman plastk.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
            Dalam segment industry ini sebenarnya kabupaten Ponorogo mempunyai produk khas yang tidak ada di daerah lain yakni tas kerajinan anyaman plastik Ponorogo Handmade. Sebenarnya produk ini sudah ada sejah puluhan tahun yang lalu bahkan sudah di kerjakan secara turun temurun, namun tidak bisa berkembang dengan baik karena kendala-kendala sebagaimana yang telah kami uraikan diatas. Bagi kami, justru hal inilah salahsatu cikal bakal berdirinya CahayaHafidza & Brother’s untuk bertekad mengangkat derajat produk khas ini lebih tinggi dan lebih luas lagi yangn semoga bisa diikuti dengan meningkatnya derajat para kaum pengrajintas anyaman plastik khas ponorogo ini baik secara ekonomi maupun status sosial. 

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
            Secara pelan namun pasti, kami akan terus mencoba mengembangkan kerajinan tas anyaman plastik ini dengan kemampuan dan keyakinan yang kami miliki. Sudah lebih dari 4 tahun kami berkecimpung dalam menekuni bisnis ini yang pada akhirnya kami menyimpulkan bahwa usahakerajinan tas anyaman plastik ini akan mampu membawa perubahan yang besar secara ekonomi bagi paran pekerja/pengrajin, semua itu kita yakini karena kami memiliki kemampuan serta visi dan misi ke depan secara jelas.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
            Kami tidak semata-mata berorientasi pada internal profit, namun orientasi kami sesungguhnya adalah win-win solution pada para pekerja atau pengrajin dan bagaimana caranya agar para pelaku, pekerja/pengrajin tas anyaman plastik khas ponorogo ini menjadi yakin dan terbukti bahwa pekerjaan sebagai penganyam tas anyaman plastik bisa di pakai untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga mereka.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
            Kami sadar bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup ini dan kami juga menyadari akan keterbatasan kami, justru hal itulah yang kami jadi pijakan untuk menembus batas dari keterbatasan yang kami miliki saat ini.

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/
            Pada artikel kali ini, tak lupa kami ucapkan beribu banyak terimakasih kepada para konsumen kami yang setia membeli produk-produk kami, karena ketika anda berbelanja produk kami maka, secara otomatis uang yang  anda belanjakan pada produk-produk kami secara otomatis telah ikut mambantu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja/pengrajin kami khususnya di kabupatenPonorogo.

Minggu, 22 Oktober 2017

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring perkembangan zaman, setelah sekian lama menghilang dari pasaran karena terlalu jadul, bahan baku ini mulai di munculkan kembali yang oleh tangan-tangan kreatif, bahan baku ini di gunakan untuk membuat tas anyaman, sedangkan untuk anyaman kursi sendiri, jenis bahan ini telah di gerus oleh generasi barunya yakni rotan sintetis. Bahan baku ini mulai booming kembali dipasaran ketika dimunculkan untuk jenis produk yang berbeda yakni tas anyaman. 





Bahan baku yang tebal namun lentur serta memiliki warna yang mengkilat serta texture yang halus membuat tas anyaman yang dihasilkannya pun mempunyai nilai tersendiri bagi para penggemarnya. Segmentasi penggemarnya pun tidak main-main, karena mulai menembus kalangan middle up. Dengan produk yang dihasilkan sekarang ini yakni tas anyaman, bahan baku ini menjadi lebih terkesan available dan juga fashionable. Lebih "menjual" jika dibandingkan hanya digunakan sebagai anyaman kursi. Bahan baku jenis ini hanya memiliki beberapa warna pilihan saja, yakni : Merah, Biru, Hijau, Kuning dan terkadang ada juga warna orange. 

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

http://ponorogoukmcenter.blogspot.co.id/

CahayaHafidza & Brother's dalam memproduksi tas dari bahan ini membuat beberapa ukuran yakni  :

S    : Panjang 24 cm x Lebar 10 cm x Tinggi 20 cm 
M  : Panjang 31cm X Lebar 15cm X Tinggi 30cm
 L   : Panjang 36cm X Lebar 17cm X Tinggi 32cm
XL  : Panjang 39cm X Lebar 22cm X Tinggi 35cm

Dengan ukuran tersebut diatas, tas anyaman ini terkesan vertikal. Namun kami , CahayaHafidza & Brother's akan memproduksi tas ini dengan ukuran-ukuran horizontal, namun untuk ukuran yang horizontal kami belum mengeluarkannya di pasaran, masih dalam taraf Quality Control untuk kami cek dari sisi estetik ukuran-ukuran yangn akan kami keluarkan dipasaran nantinya.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

CH & B Product

Archive

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring ...
  • Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, pada umumnya anyaman terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Anyaman Datar Jenis any...
  • Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamu...
  • The Jali - jali HandBags by Cahaya Hafidza & Brother's adalah salahsatu kerajinan tangan Tas Anyaman Plastik , karya anak bangs...