Minggu, 01 Juli 2018



Diantara beragam jenis material yang kerap kali digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur, rotan sintetis merupakan material yang tengah “naik daun”. Sejumlah keunggulan yang dimiliki seperti bobotnya yang ringan, mudah perawatannya dan tahan terhadap cuaca membuat material ini lebih unggul dibandingkan rotan asli. Oleh sebab itulah rotan sintetis tak hanya digunakan sebagai bahan untuk furnitur interior saja, tetapi juga menjadi bahan untuk furnitur outdoor karena karakternya yang kuat dan tahan terhadap cuaca.

Selain itu, karakternya yang lentur juga memudahkan material ini untuk dibentuk sehingga menghasilkan bentuk furnitur yang lebih atraktif dengan berbagai macam pilihan warna yang eye catching. Keunggulan berikutnya yang tak kalah penting adalah ramah lingkungan, sebab mampu menekan angka penebangan pohon dan tidak menghasilkan limbah saat proses pengolahan. Kalaupun ada sisa, bahan bisa di daur ulang di pabrik proses produksinya.




Namun, diantara sekian banyak keunggulan yang dimilikinya, terdapat kekurangan yang patut diwaspadai ketika Anda membelinya. Kelemahan tersebut terletak pada bahan bakunya. Ada dua jenis bahan plastik yang umum digunakan untuk membuat rotan sintetis, yakni polyethilene dan polyvinyl chloride (PVC). Keduanya merupakan bahan plastik, bedanya zat kimia yang terdapat di dalam polyethilene lebih aman dibandingkan PVC.

Sebenarnya membedakan kedua bahan ini cukup sulit, karena tampilannya terlihat serupa. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah memilih produsen rotan sintetis yang sudah memiliki reputasi yang baik. Selain itu, ongkos produksi rotan berbahan PVC lebih murah sehingga harga jualnya pun lebih murah dibandingkan rotan sintetis yang baik. Langkah akhir adalah memeriksa bagian bawah furnitur rotan sintetis. Rotan sintetis berkualitas tidak memiliki sambungan, jadi jika Anda menemukan ada sambungan berupa stapler artinya kualitasnya tidak tahan lama.

Pengetahuan minim akan karakteristik maupun keunggulan dari masing-masing produk furniture tersebut terkadang menjadi penyebab utama kebingungan kita dalam mengambil keputusan.  Dari setiap penggunaan bahan baku pembuatan Furniture Rotan Alami maupun Furniture Rotan Sintetis tersebut memiliki karakter & keuggulan tersendiri yang umumnya disesuaikan dengan kebutuhan atau selera para pemakainya.

Furniture Rotan Alami, memiliki pengguna tetap dikalangan yang memang mengutamakan originalitas dari sebuah produk. Umumnya pengguna produk furniture ini berasal dari kalangan yang mengutamakan nilai seni yang terkandung dari perpaduan proses penggunaan bahan alami  ini. Sebut saja teknik “Spray” atau “Washing” yang umum digunakan oleh para pengerajin Furniture Rotan Alami untuk menghasilkan sebuah komposisi pewarnaan yang sangat berkelas. Sehingga penggunaan produk furniture rotan alami ini lebih didominasi oleh kalangan dengan tingkat ekonomi tertentu maupun dari kalangan orang asing seperti, Eropa, Amerika dan sebagainya

Selain proses yang sangat panjang untuk menghasilkan sebuah produk furniture rotan alami tersebut, factor bobot atau berat dari furniture rotan alami juga menjadi sebuah poin penting dalam pemilihan produk ini.  Namun dari semua factor yag disebutkan diatas, umumnya permasalahan daya tahan dan proses pemeliharaan / membersihkan produk furniture rotan alami ini kerap menjadi pertimbangan bagi beberapa kalangan untuk menggunakan produk ini

Faktor cuaca dari suatu daerah juga kerap menjadi pertimbangan utama dalam segi perawatan produk ini. Furniture Rotan Alami perlu mendapat perhatian lebih dari segi pemeliharaan / perawatan apabila ditempatkan pada daerah yang cenderung basah atau lembab. Selain itu Penggunaan Furniture Rotan Alami juga kurang tepat apabila di tempatkan pada area luar ruang (Outdoor) yang kerap mendapatkan air hujan dan matahari langsung.

Berbeda halnya dengan karakter atau keuggulan yang terdapat pada Furniture Rotan Sintetis. Produk ini memiliki keunggulan yang lebih beragam dibadingkan dengan penggunaan bahan material alami. Saat ini keberadaan bahan anyaman rotan sintetis telah merambah hingga berbagai Negara. Bentuk dan karakter dari Rotan Sintetis yang telah menyerupai bahan rotan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan.

Berbagai tipe maupun kategori jenis bahan anyaman serta detail pewarnaan pada Rotan Sintetis menjadi keunggulan tersendiri yang sulit diterapkan pada bahan baku alami. Dari segi waktu produksi, pengerjaan furniture rotan sintetis cenderung lebih cepat karena tidak melewati berbagai proses yang dilalui oleh material alami. Pabrik yang memproduksi bahan anyaman rotan sintetis umumnya telah memasukkan berbagai elemen-elemen wajib seperti: UV Protection, Anti Oksidan, Anti Static, Colour Guard Pada saat proses pembuatan material bahan anyaman ini.


Umumnya penggunaan rangka pada setiap pembuatan furniture rotan alami menggunakan material alumunium dengan berbagai type maupun ketebalan yang penggunaannya ditentukan oleh desain dari furniture itu sendiri. Hal ini membuat furniture rotan sintetis memiliki keunggulan tambahan seperti: Ringan, Kuat terhadap air dan cahaya matahari langsung, Tahanlama, Mudah dibersihkan.


Dari seluruh keunggulan-keunggulan yang terdapat pada furniture rotan sintetis ini membuat berbagai kalangan dari dunia usaha seperti Hotel, Resort, Kafe, Restoran, Apartment, Perkantoran, Real Estate hingga kalangan Rumah Tinggal lebih memilih untuk memiliki dan menggunakan produk ini karena lebih disebabkan dari segi fleksibelitas maupun efisiensi pada pemeliharaan, perawatan maupun penggantian dalam jangka panjang. Dan produk yang umum digunakan seperti: Sofa, Dining Set, Teras Set, Lounger, Kursi, Sofa Bed, dan sebagainya. Produk – produk ini kerap ditempatkan di area luar ruang seperti: Teras, Taman, Kolam Renang, Pantai, dan sebagainya.

Selain keunggulan diatas, berbagai kekurangan juga terdapat pada furniture rotan sintetis. Seiring dengan tingginya minat untuk menggunakan furniture rotan sintetis, menghasilkan beberapa produsen yang ingin meraup keuntungan lebih cepat dengan menghasilkan produk bahan anyaman rotan sintetis berasal dari berbahan dasar PVC yang sangat berbahaya bagi manusia dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan furniture rotan sintetis.

Kekurangan lain dari penggunaan bahan yang tidak tepat untuk sebuah furniture adalah: Bahan anyaman cenderung memiliki warna yang kurang cerah dan cepat pudar, Lebih Tipis, Getas dan Mudah Putus.

Penggunaan bahan baku Rotan Sintetis yang aman bagi manusia adalah yang menggunakan POLYETHYLENE (PE) dan sangat direkomendasikan untuk penggunaan pada furniture rotan sintetis. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan harga pada furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan ini sedikit lebih mahal namun masih dalam kategori terjangkau bila disandingkan dengan kekuatan dan masa pakainya.

sangat sulit untuk membedakan furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan berkualitas atau yang berbahaya bagi manusia. Salah satu cara yang efektif untuk menentukan furniture rotan sintetis tersebut berkualitas hanya dengan membelinya melalui produsen penghasil produk Furniture Rotan yang telah memiliki reputasi dan terpercaya dan tentunya mencantumkan harga yang reasonable untuk seluruh produk yang dihasilkannya juga memiliki layanan yang memuaskan.

Banyak toko rotan atau supplier keranjang rotan/ kerajinan rotan yang tersebar di indonesia saat ini. Kota yang terkenal antara lain cirebon dan jepara. Mebel rotan jepara atau rotan jepara sangat terkenal bukan hanya produk jatinya tetapi juga penghasil kayu rotan.

Saat ini keberadaan rotan alam sangat terbatas dan minimnya budidaya rotan maka rotan sintetis/ rotan sintetik/ rotan plastik kini hadir sebagai pengganti rotan alam. Rotan sintetis memiliki beberapa kelebihan di banding rotan alam.

Jika anda membutuhkan Bahanbaku rotan sintetis, silahkan hubungi ke :











Phone/WA : 0823 3156 1976
e-mail         : cahayasuksesusaha@gmail.com
Address   : Jl. Gajahmada, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo Jawa Timur 63473. (sebelah selatan lampu merah pasar Jetis Ponorogo)

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

CH & B Product

Archive

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring ...
  • Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, pada umumnya anyaman terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Anyaman Datar Jenis any...
  • Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamu...
  • The Jali - jali HandBags by Cahaya Hafidza & Brother's adalah salahsatu kerajinan tangan Tas Anyaman Plastik , karya anak bangs...