Dasar mutu kerajinan karya kerajinan tangan anyaman meliputi 3 hal :
a. Fungsi barang kerajinan anyaman
Barang anyaman dibuat karena fungsinya sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari, yang sebagian besar berupa perkakas berbagai keperluan.
b. Kekuatan kerajinan anyaman
Kekuatan barang-barang kerajinan tangan anyaman dapat dilihat dari bahan yang digunakan untuk membuatnya, misalnya rotan yang memiliki sifat yang tidak mudah patah dan mudah dibengkok-bengkokkan.
c. Keindahan kerajinan anyaman
Keindahan kerajinan anyaman ditentukan oleh motif-motif hias yang dihasilkan dari variasi anyaman.
Jenis bahan untuk membuat kerajinan tangan anyaman dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a. Bahan Alam :
Daun kelapa, mendong, daun lontar, bambu, pandan, rotan. Tidak hanya bambu, bahan kerajinan anyam ada banyak ragamnya. Kerajinan anyam bisa dikelompokkan berdasarkan bahan yang digunakannya. Selain bambu, ada juga yang terbuat dari mendong, enceng gondok, daun pandan, dan sampah plastik. Motif menganyam yang digunakan dikenal dengan motif anyaman sasak, anyaman kepang, dan anyaman pita.
1. Anyaman Mendong
Selain bambu, anyaman bisa dibuat dengan menggunakan bahan mendong. Mendong berasal dari tanaman mendong, homogen alang-alang nan tumbuh di rawa-rawa atau loka tergenang. Sebelum digunakan, mendong harus dicuci dulu, dijemur sampai kering, diberi rona jika perlu, dan diberi pengawet agar tahan lama. Aneka kerajinan dari bahan mendong, antara lain sendal, tas, loka tisu, topi, dan lain-lain.
2. Anyaman Enceng Gondok
Enceng gondok sangat mudah dibudidayakan sehingga bisa dijadikan bahan standar pembuatan aneka kerajinan anyaman . Seperti halnya mendong, enceng gondok nan akan digunakan harus dicuci dan dikeringkan, diberi rona jika perlu dan diberi pengawet agar tahan lama. Anyaman enceng gondok bisa dibuat kerajinan, seperti tas, sendal, alas duduk, loka tisu, bahkan kursi.
3. Anyaman Rotan
Selain bambu, ada bahan lain dari alam nan tidak kalah berkualitas, yaitu rotan. Rotan diperoleh dari hutan. Kerajinan anyaman nan dibuat dengan rotan, antara lain loka tisu, kursi, keranjang pakaian, tudung saji, mainan anak, dan lain-lain.
4. Anyaman Berbahan Plastik Kemasan
Sampah berupa bekas kemasan plastik bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman. Hal ini berdampak luar biasa sebab bisa mengurangi residu sampah nan sulit didaur ulang. Salah satu contoh anyaman nan dibuat ialah berupa tas belanja atau tas sekolah. Plastik nan digunakan dapat dari bekas bungkus kopi, deterjen, sabun pembersih lantai, dan kemasan lain.