Jumat, 30 November 2018


Persoalan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia. Riset terbaru Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan sebanyak 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola. Ini artinya, dari sekitar 65 juta ton sampah yang diproduksi di Indonesia tiap hari, sekitar 15 juta ton mengotori ekosistem dan lingkungan karena tidak ditangani. Sedangkan, 7 persen sampah didaur ulang dan 69 persen sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dari laporan itu diketahui juga jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik sebanyak 60 persen, sampah plastik 14 persen, diikuti sampah kertas (9%), metal (4,3%), kaca, kayu dan bahan lainnya (12,7%).

Tingginya angka sampah yang tidak terkelola dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, terkait sistem yang memadai untuk proses pengumpulan sampah. Proses ini biasanya dilakukan para pemulung di jalanan, atau petugas kebersihan yang mengangkat sampah-sampah dari tiap rumah tangga menggunakan truk. Pengumpulan sampah ini dinilai belum optimal, karena belum bisa menjangkau semua sampah. Ada 400 kota kabupaten di Indonesia, nggak semuanya seperti di Jakarta, ada truk sampah.




hal kedua yang patut jadi perhatian adalah perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia itu sendiri, yang sering membuang sampah langsung ke sungai atau ke alam. Sampah-sampah ini tidak masuk ke dalam proses pengumpulan yang dilakukan pemulung dan petugas kebersihan, dan akhirnya mengotori ekosistem.



Walau di satu sisi, masyarakat tidak bisa sepenuhnya disalahkan, karena Indonesia masih punya banyak hambatan infrastruktur pelayanan sampah. Masyarakat seringkali membuang sampah sembarangan karena tidak adanya tempat pengumpulan sampah atau TPA di sekitar tempat tinggalnya, sehingga mereka bingung. Infrastruktur dan optimalisasi pelayanan sampah kerap terkendala karena anggaran yang terbatas. Selain itu, peningkatan pelayanan sampah juga masih belum dijadikan prioritas oleh pemerintah.



Kebersihan merupakan salah satu permasalahan yang tidak ada ujungnya. Untuk membantu meningkatkan kebersihan. Pengadaantempat sampah ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mebuang sampah masih minim karena ketersedian tempat sampah yang masih kurang. diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Kebersihan lingkungan di tempat umum ini menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan pada kehidupan masyarakat pada umumnya. Dengan adanya tempat sampah yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif dari sampah dapat ditanggulangi. Dengan demikian masyarakat dapat merasa nyaman dengan keadaan lingkungan yang bersih.



Seperti pepatah yang sering kita dengar sampai sekarang bahwa kebersihan pangkal kesehatan. Jadi bisa di simpulkan disini bahwa jika kita menginginkan diri kita keluarga kita dan lingkunganm sekitar kita untuk bisa hidup sehat maka kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai tujuan itu.


Setiap hari manusia menghasilkan sampah baik yang merupakan sampah rumah tangga maupun sampahindustri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Sampah jika tidak diurus dan dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk dapat menjadi sarang kuman dan binatang yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik badan maupun jiwa, serta mengganggu estetika lingkungan karena terkontaminasi pemandangan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat hidung.


Masyarakat memegang peranan utama dalam setiap pengelolaan sampah. Untuk itu salah satu carapengelolaan sampah rumah tangga yang diusulkan adalah memilah sampah sejak mulai sampah tersebut diletakkan atau di tingkat rumah tangga. Namun karena kesiapan dan kesadaran masyarakat masih belum optimal sehingga dengan metode pengelolaan sampah tersebut  dilakukan bertahap mulai dari pemilahan sampah antara organik dan anorganik yang dilanjutkan dengan 2R ( mengurangi sampah dan menggunakan kembali sampah ) sejak awal  maka sampah yang dibawa ke TPA akan semakin sedikit dan menimbulkan masalah seminimal mungkin.






Dengan pengadaantempat sampah ditempat umum ini maka saran kami agar masayarkat dapat membuang sampah pada tempatnya. dan dapat membedakan sampah, baik organik maupun anorganik sehingga lingkungan terlihat bersih indah dan nyaman untuk kita semua.





Cahaya Hafidza & Brother's adalah sentra kerajinan anyaman plastik yang bermarkas di Ponorogo Jawa Timur, dalam hal pengelolaan sampah ini mencoba untuk ikut andil dalam hal tersebut diatas sebagaimana telah penulis paparkan. Namun dalam keseriusannya dalam pengelolaan sampah khususnya limbah tali plastik, tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar saja namun pemberdayaan tersebut telah merambah ke daerah lain seperti Jawa Tengah yakni di daerah kabupaten Pati. Selain bermanfaat dalam hal kebersihan, juga secara otomatis dapat memberdayakan masyarakat dalam berkreativitas untuk membuat dan menciptakan produk - produk bermanfaat yang berasal dari limbah tali plastik tersebut.


Secara otomatis akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang serius ingin belajar, karena Cahaya Hafidza & Brother's sentra kerajinan anyaman plastik juga menyediakan tenaga ahli yang di pekerjakan sebagai pengajar bagi mereka yang punya keinginan untuk belajar menganyam tentunya.




Jika anda menginginkan atau ber minat terhadap produk - produk kerajinan yang berasal dari limbah tali plastik seperti.... tas anyaman, kotak sampah, keranjang anyaman dan semua produk yang berkaiatan dengan anyaman tali plastik, anda bisa menghubungi kontak person berikut ini :

Phone         : +62 823 3156 1976
Whatsapp  : +62 823 3156 1976
e-mail         : cahayasuksesusaha@gmail.com
Facebook  : Cahaya Hafidza


0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

CH & B Product

Archive

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring ...
  • Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamu...
  • The Jali - jali HandBags by Cahaya Hafidza & Brother's adalah salahsatu kerajinan tangan Tas Anyaman Plastik , karya anak bangs...