Senin, 27 Desember 2021

 

INDONESIAN BAG GEN 2 (GENERATION 2). Yach, itulah nama yang kami berikan untuk karya kami terbaru dari Tas Anyaman Plastik yang kami produksi saat ini. Setelah sebelumnya berhasil dengan INDONESIAN BAG GEN 1 (GENERATION 1) serta jauh sebelumnya berhasil MERANCANG DAN MENDESAIN 30 warna lebih untuk material TAS JALI yang alhamdulillah sekarang meledak dipasaran dan tak lupa rasa syukur kami kepada Allah SWT karena....akibat dari desain warna material Tas Jali yang kami ciptakan tersebut dirasakan manfaatnya oleh seluruh Pengrajin dan Produsen Tas Jali di seluruh Indonesia, Karena tak bisa dipungkiri bahwa demand untuk tas jali di Indonesia Khususnya dan manca negara pada umumnya.....masih sangat tinggi dikarenakan lebih variatifnya pilihan warna, sehingga hal tersebut telah sesuai dengan visi dan misi kami dalam berkarya yang salah satunya yakni : ingin berperan dalam mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan para pengrajin tas anyaman plastik pada khususnya sedikit mulai tercapai. Kami senang dan bangga serta bersyukur karena ide kami tersebut memiliki dampak yang signifikan kepada para pekerja (penganyam atau pengrajin) tas anyaman plastik yang dulunya hanya mendapatkan upah Rp.2000 sampai Rp.2.500....saat ini mereka bisa menerima upah atau ongkos anyam lebih tinggi 5 sampai 15 kali lipat dari sebelumnya.

Kami akan terus berkarya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kami karena hanya berpikir dan berkarya adalah hal yang bisa kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT atas segala yang telah diberikan kepada kami. 

Kami akan terus bekerja dengan cara terus ber inovasi dalam dunia Kerajinan Tas Anyaman Plastik, karena hanya dengan cara inilah kami menjalani Syariat ke "makhluk" an kami sebagai  "Hamba". Kami akan terus berfikir, karena hanya dengan cara inilah kami mem fungsikan otak yang telah di anugerahkan oleh Nya sebagai bentuk peng "Esa" an kami kepadaNya. Melalui pergerakan organ tubuh kami yang secara metabolisme alamiah maka, secara otomatis kami memfungsikan dan merawat segala pemberian Nya.

Kami akan terus Belajar. Belajar dari segala hal yang telah kami alami, karena kami sadar bahwa segala kekurangan adalah milik kami dan tanggung jawab kami sebaliknya...bahwa segela kelebihan hanyalah ada pada Nya. 

Kami akan selalu belajar. Belajar dari keteledoran kami selama ini, Belajar dari kelalaian kami selama ini. Belajar dari kesalahan kami selama ini. Belajar dari ke lupa an kami selama ini. Belajar dari segala hal adalah cara kami untuk selalu memulai menjadi lebih baik.

Tas Anyaman Plastik adalah dunia kami, Tas Anyaman Plastik adalah kecintaan kami akan indahnya seni berkarya, meski tidak bisa kita pungkiri bahwa hasil berupa materi dari Tas Anyaman Plastik adalah sangat membantu akan keberlangsungan hidup keluarga kami serta keluarga para pekerja kami namun, ber inovasi dan berkarya dalam menciptakan desain Tas Anyaman Plastik adalah jalan yang diberikan oleh Allah SWT akan indahnya berbagi.

Jika kami menerapkan strategi dalam berdagang Tas Anyaman Plastik, bukan semata-mata merupakan mutlak tujuan kami. Karena kecintaan terhadap Tas Anyaman Plastik itulah kami ber "strategi" karena hal itu akan muncul secara otomatis dalam metabolisme tubuh kami, karena "strategi" adalah juga merupakan "seni" dalam berdagang. Bertahan dalam segala sesuatu adalah bagian dari fitrah manusia yang secara naluri akan muncul secara alamiah.

Exclusivitas pada setiap produk-produk Tas Anyaman Plastik yang kami ciptakan bukan semata karena kami "INGIN BERBEDA" dengan yang lain, akan tetapi, hanya dengan cara itulah kami mengasah kemampuan kami sebagi wujud rasa terimakasih atas segala yang di anugerahkan Nya. Karena pada pada dasarnya....kepuasaan kami adalah jika setiap ide yang kami ciptakan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang baik bermanfaat secara materi atau yang lainnya.

Men desain Tas Anyaman Plastik adalah Hobi yang senantiasa kami lakukan sebagai kecintaan akan seni menganyam. Menyempurnakan sebuah produk Tas Anyaman Plastik dari yang sudah ada merupakan ke indahan seni yang punya nilai tersendiri bagi kami dan kepuasaan itu semakin terasa nikmat apabila produk yang kami rancang dan ciptakan bisa diterima oleh konsumen.

Sebagai Indikator jika sebuah karya seni Tas Anyaman Plastik yang kami ciptakan bisa diterima oleh masyarakat adalah apabila ada orang lain yang ingin menirunya. Hal tersebut justru membuat kami merasa puas dan senang karena itulah indikator paling sederhana dan mudah untuk mengetahui bahwa Tas Anyaman Plastik yang kami desain dan kita ciptakan bisa diterima oleh khalayak umum khusunya konsumen.

Sebagai Pioneer dalam dunia Tas Anyaman Plastik bukan merupakan suatu keharusan bagi kami. Namun, Memiliki produk Tas Anyaman Plastik yang Exlusive adalah salahsatu goal kami dalam menyapa konsumen. Kami akan terus memproduksi desain - desain Tas Anyaman Plastik yang telah kami ciptakan sebelum - sebelumnya, namun, kami juga akan terus ber inovasi menciptakan produk - produk baru Tas Anyaman Plastik berikutnya.

Kami telah membuat dan menciptakan model - model terbaru dari Tas Anyaman Plastik sebagai Generation Next, namun sengaja belum kami publish kepada khalayak umum.....kami masih menympannya didalam almari desain kantor kami, dan pada saatnya nanti akan kami publish satu persatu secara bertahap, karena Exlusivitas dalam sebuah produk Tas Anyaman Plastik adalah salah satu kepuasan kami dari beberapa Goal kami dalam berkarya.


Senin, 01 Maret 2021

Indonesian Bags adalah Buah karya Terbaru dari Cahaya Hafidza & Brother's Sentra Industri KerajinanTas Anyaman Plastik yang berpusat di Ponorogo Jawa Timur. Ini adalah karya terbaru dari kami setelah sebelumnya berhasil dengan produk Tas Jali - jali yang dapat mengangkat income para pengrajin dengan ongkos anyam yang meningkat 10 X dari yang sebelumnya pengrajin hanya dihargai Rp.2500 / tas nya. Kami cukup merasa puas dan bangga dengan hal tersebut karena sesuai dengan visi kami adalah meningkatkan kesejahteraan para buruh anyam yang sebelumnya selama lebih dari 35 tahun selalu ter exploitasi oleh para " Juragan Tas " dengan ongkos anyam yang minim dan terasa tidak masuk akal bagi kami saat itu. Karena hal tersebut, membuat kami dan Team dari Cahaya Hafidza & Brother's untuk terus berkarya dengan produk - produk kerajinan pada umumnya dan Tas Anyaman Plastik pada khususnya yang inovatif, inspiratif dan kreative.
Kami merasa bersyukur kepada Allah SWT karena telah menganugerahi kami berupa kemampuan berfikir untuk berinovasi dan menganalisa pasar baik Lokal maupun Internasional tentang sebuah produk kerajinan khususnya Tas Anyaman Tali Plastik yang Inovative sehingga akan menjadi Trendsetter pada 1 hingga 5 tahun ke depan. Sebagai wujud rasa syukur tersebut maka kami Cahaya Hafidza & Brother's akan terus bekerja dan berfikir tentang bagaimana cara nya menghapus praktek - praktek exploitatif terhadap para buruh Anyam di daerah - daerah dan pelosok kampung pedesaan. Kami akan terus berfikir dan bekerja tentang bagaimana caranya agar terjadi keseimbangan strata antara buruh anyam dengan "Juragan" nya. Kami akan terus berfikir keras dan bekerja keras tentang bagaimana caranya para buruh anyam di daerah sentra kerajinan menjadi terangkat strata sosial ekonomi melalui ongkos anyam yang sepadan dengan tingkat keahlian yang mereka miliki.
Kami juga belum menggunakan "Gembok Pamungkas" kami berupa "Hak Paten / Hak Kekayaan Intelektual" sebagai bentuk proteksi terhadap karya - karya kami, karena menurut kami, hal itu belum perlu untuk kami lakukan meskipun kami faham betul dengan resiko dikemudian hari akan hal tersebut karena menurut analisa kami semua yang terjadi terutama terhadap Tas Jali masih dalam batas - batas toleransi dari Management Resiko yang telah kami tetapkan dan fikirkan.So......No Problem About That. Karena kami ingin bahwa apa yang telah kami kerjakan selalu dapat selaras dengan konsep kami yaitu ; Hablu Minallah dan Hablu Minannas.............agar semua nya dapat berjalan dengan aturan - aturan Allah SWT dan sejalan dengan hubungan antar sesama manusia (Human Relationship).
  
And By The Way.....Indonesian Bags adalah wujud dari explorasi kami selama hampir 1 tahun. Indonesian Bags dibuat dengan material yang berbeda samasekali daripada material Jali Bag. Indonesian Bags dibuat dengan material yanng lebarnya lebih kecil daripada Jali Bag hanya 6 mm sehingga Indonesian Bags terlihat lebih rapat, padat, lebih rapi, sehingga terkesan lebih mewah, Elegan dan Exclusive daripada produk Jali Bag. Kami Membuat Indonesian Bags dengan terlebih dahulu melakukan riset terhadap pangsa pasarnya terlebih dahulu hingga kita temukan sebuah kesimpulan tentang mulai adanya titik jenuh, masyarakat mulai merasakan kejenuhan atau rasa bosan terhadap Tas Jali yang mulai merosot secara kualitas dan harga, hal itu disebabkan karena adanya banyak faktor, salahsatunya adalah banyaknya penjual yang menjual dengan harga yang bersaing secara tidak sehat, kemudian foto yang dipajang pada pasar online atau market place tidak sebagus realnya ketika konsumen menerima barang, serta banyaknya pabrik yang memproduksi material Jali-jali Bag tanpa memperdulikan kualitas produk (asal - asalan) dan itu semua disebabkan karena banyak nya permintaan akan Tas Jali di pasar sehingga produsen sudah tidak perduli lagi dengan kualitas bahan....
Setelah Desain material kami rasa "fixed" baru kemudian kami men desain Tas nya, Kita merubah kebiasaan penganyam yang terbiasa dengan bahan Tas Jali yang lebih mudah dianyam, menjadi material yang kecil, rumit dan sulit untuk dianyam, sehingga membutuhkan waktu yang sangat tidak sebentar. namun semua itu telah kita lewati hingga sekarang terwujud apa yang kami impikan yakni : Indonesian Bags yang saat ini telah kami produksi secara Massal dengan tujuan memberikan hasil produk yang terbaik bagi konsumen - konsumen setia kami.
Indonesian Bags telah kami rancang sejak 1 tahun yang lalu, namun baru kami Launching sekarang. Kenapa baru sekarang...?? yach, karena sekarang lah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Indonesian Bags kepada para konsumen setia kami. Karena tahapan pertama yang harus kami lakukan terlebih dulu adalah membuat "SARINGAN" terhadap para Stake Holder kami. 
Kita telah "menyaring" para penganyam - penganyam kami, karyawan dan staff kami di office, termasuk juga kami telah menyaring supplayer kami (Pabrik Bahanbaku). Semua itu telah kami lakukan dengan cukup menguras energi, fikiran, tenaga serta harta yang kami miliki. Karena kami ingin seimbang, rasa saling membutuhkan antara kami Cahaya Hafidza & Brother's dengan para pengrajin, dengan pabrik supplayer material dan dengan para karyawan dan staff kami. Kami ingin semua dapat berjalan seiring sejalan dengan rasa saling memiliki dan saling membutuhkan sehingga ada rasa saling menghargai satu sama lain. Oleh karena itu kami tidak segan - segan dan tidak akan tanggung - tanggung untuk memecat karyawan atau staff yang tidak jujur, untuk memutus kontrak dengan supplayer atau pabrik material yang merasa superior  dan kami juga tidak akan segan segan untuk memberhentikan dengan para pengrajin yang tidak baik secara "attitude" dan tidak jujur. semua itu kami lakukan agar semua bisa berjalan beriringan serta selaras dengan konsep - konsep yang telah kami sebutkan diatas.
Namun demikian, kita juga tidak boleh gegabah dalam mengambil sebuah keputusan sebelum dianalisa dan di pertimbangkan secara matang terlebih dahulu, kita selalu berhati - hati dalam hal ini karena pada dasarnya kami mengetahui bahwa sandaran terkuat dan terakhir kami hanyalah kepada Allah SWT, kami ingin selalu berada dalam "REL" nya akan semua yang kami kerjakan selalu mendapat ke "Ridho" an dan "Keberkahan" dari Nya. amin

Minggu, 22 November 2020



Tahun 2017 Merupakan Masa Titik Balik Bagi Perkembangan Tas Jali - jali di Indonesia, Tas Anyaman Plastik yang dulunya terabaikan oleh konsumen kini telah menjadi Trendsetter baru bagi produk Handycraft khususnya Tas Anyaman Plastik. Salahsatu jenis material yang dulunya hanya digunakan untuk membuat anyaman kursi yang ketinggalan zaman bila dibandingkan dengan material jenis Rotan Sintetis, saat ini telah menjadi icon baru bagi Salahsatu Produk Handycraft di Indonesia Bahkan di Dunia.

Pada Masa itu Tas Jali - jali Hanya mempunyai 4 janis warna saja yaitu : Merah Garis Tengah Putih, Kuning Garis Tengah Putih, Hijau Garis Tengah Putih serta Biru Garis Tengah Putih. Meski hanya mempunyai 4 jenis varian warna, hal itu tidak mengendorkan niat kami untuk mengembangkan penggunaan material tersebut untuk hasil karya yang berbeda, karena naluri kami saat itu menilai jika jenis material ini mempunyai ke unikan tersendiri. Dan ternyata instink bisnis kami pun tidak meleset, karena material jali yang dulunya terabaikan itu, lambat laun mulai bisa menyentuh hati para konsumen setelah diubah menjadi bentuk yang berbeda yakni Tas Anyaman plastik. Permintaan akan tas Jali - jali pun terus meningkat meski hanya memilliki 4 varian warna seperti yang telah kami sebutkan diatas. Hingga pada akhirnya seluruh juragan -juragan Tas Anyaman Plastik di Ponorogo pun mulai berlomba dan bersaing dalam memproduksi Tas tersebut.

Meski demikian, meningkatnya permintaan konsumen akan tas Jali - jali tersebut justru malah menjadi batu sandungan bagi kami Cahaya Hafidza & Brother's dan sekaligus menjadi ujian kami yang pertama. Karena saat itu supplier material tersebut hanya di miliki oleh satu perusahaan saja dan itu pun bukan perusahaan yang besar. kami tidak kebagian supplay material dan di tinggalkan justru ketika permintaan konsumen akan tas Jali - jali tersebut semakin meledak kepada kami, Entah kenapa tanpa sebab yang jelas....pabrik yang satu satunya memproduksi material tersebut meningglkan kami tanpa sebab yang jelas, meskipun pabrik tersebut terus memproduksi tapi hanya diberikan kepada pengrajin -pengrajin lain saja.......dan kami tidak pernah kebagian material sama sekali.

Pada saat itu kami hanya mempunyai pikiran positif sebagai sarana untuk menghibur diri sendiri dan juga menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman serta pembelajaran yang sangat luar biasa yang pada akhirnya justru membuat kami Cahaya Hafidza & Brother's terus bertumbuh dan menjadikan kami lebih tangguh lagi dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Setelah hmpir 1 tahun kami tidak dapat memproduksi dan menjual Tas Jali - jali tersebut dikarenakan tidak ada yang mensupplai materialnya kepada kami.....Allhamdulillah .....pada akhirnya kerja keras kami dalam mencari produsen material itu pun terjawab, lumayan juga tenaga dan biaya yang kami keluarkan untuk terus mengajari salahsatu pabrik di Jawa Timur yang dulunya hampir menyerah dalam uji coba produksi..... akhirnya pun terjawab....yess kami berhasil menemukan formulanya dan disitulah awal mula terciptanya 26 varian warna baru pada jali - jali material yakni : Solid Black, Solid Pink, Solid Purple, Solid Yellow, Solid Red, Solid Green, Solid White, Solid Orange, Solid Brown dan warna Solid Blue. Kemudian ada juga warna yang kami balik dari warna yang telah lebih dulu ada : White Black, White Blue, White Pink, White Green, White Brown, White Yellow, White Red, White Purple serta warna White Orange, Hingga pada akhirnya warna - warna itu pun menjadi warna - warna favorite bagi konsumen Tas Jali - jali di Indonesia. Hingga pada akhirnya terjadi penyebutan baru bagi Tas Jali - jali yang diciptakan oleh para konsumen setianya yakni : Tas jali _ jali Premium.....tas jali - jali Original dan sebagainya.

Meski demikian, cobaan dan ujian yang kami alami pun tidak berhenti.... disaat konsumen tas Jali - jali di Indonesia telah dimanjakan dengan banyaknya pilihan varian warna yang lebih variatif hingga membuat para pengrajin pun dapat meraup keuntungan yang lebih besar karena membanjirnya permintaan Tas Jali - jali hingga sampai ke manca negara sperti Asia, Eropa serta Amerika............Cobaan kami pun datang lagi dan bahkan lebih dahsyat daripada cobaan yang pertama.

Pabrik yang telah bekerjasama dengan kami hampir 2 tahun pun pada akhirnya meninggalkan kami juga dengan alasan yang tidak logis, Bersamaan dengan itu penganyam penganyam kami yang benar - benar kami ajari benar - benar mulai dari NOL BESAR.......pun PECAH......, Pabrik yang dulunya kami yakinkan utnuk belajar dan memproduksi material jali - jali yang hampir putus asa dan menyerah kini semakin merajalela dengan terus menekan para konsumen dengan harga yang semakin terus melonjak mahal dan sangat tidak masuk akal, Namun para pengrajin tas jali - jali pun tetap saja terus membeli karena merekapun sangat membutuhkan akan material tersebut seiring semakin meledaknya permintaan konsumen diseluruh dunia akan tas tersebut, bahkan ledakannya pun lebih dari 10 kali lipatnya dari sebelumnya.

Bagi Kami , Cahaya Hafidza  & Bother's........hal tersebut adalah bukti ketangguhan kami dalam menggeluti bisnis ini. Hal itu membuat kami semakin kuat lagi, semakin kreatif lagi dan semakin tangguh lagi dalam percaturan bisnis handycraft khusunya tas anyaman plastik.

Hal itu terbukti jika hari ini kami telah menemukan partner baru lagi, kami telah berkreativitas dan bahkan lebih kretive lagi dibanding sebelum sebelumnya, hal itu membuat kami menemukan Produk Baru, dunia baru lagi....partner baru, kreativitas baru yang semakin kami perbesar, jaringan baru kami yang semakin diperluas bahkan sampai melebar ke negara - negara yang dulunya belum sempat kami fikirkan sama sekali....namun mereka telah menjadi bagian dari kami, dan konsumen konsumen kami pun semakin setia kepada kami, kepada produk kami bahkan terhadap BRAND kami ....Cahaya Hafidza & Brother's.

Kami telah menluncurkan produk material jenis baru lagi yang lebih estetik, telah kami luncurkan warna warna baru pada produk Jali - jali HandBags, Kami telah meluncurkan produk Jali - jali Bags PASTEL SERIES dengan warna : Pastel Green, Pastel Blue, Pastel Brown, Lime Green, Lime Orange dan seterusnya,  yang saat ini telah menjadi idola baru bagi para konsumen Tas Jali - jali dan menjadi trendsetter baru lagi pada Tas Jali - jali di Indonesia dan dunia.

Kami selalu berfikir dan belajar bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, banyaknya kesalahan dan kekuranngan yang kami alami adalah penyebab kesadaran kami untuk terus belajar dalam berbisnis dan berprilaku, kami sadar jika dunia ini sangatlah luas yang tentunya sangatlah tidak mungkin kita menguasainya dan menempatinya sendiri, kita membutuhkan orang lain untuk berbagi karena dunia ini luas dan Tuhan pun Maha Kaya.

Rabu, 06 November 2019

In the whole world only two countries produce woven bags using jali - jali materials. The first is Mexico with name Mexican Bags and the second is Indonesia with name Jali - jali Bags. Both countries use the same type of raw materials although different widths. The Mexican Bags use jali - jali materials width 6 mm and The Jali - jali bags from Indonesia use jali - jali materials width 9 mm, and now we will only write about the history of the Jali - jali Bags in Indonesia.



Jali - jali materials in Indonesia have been arround for long time, more than 30 years ago the Jali - jali materials were used by Indonesians to make wickers on a set of table chairs, and began to be abandoned since the advent of sintetic rattan as a new materials for weaving table chairs that are considered more modern. And since then sales of jali - jali materials have dropped dramatically. And  more than fifteen years ago, the materials which is considered unsold is used to make woven bags by creative hands, but short handle design. And when the sale not like now, can be categorized as unsold product. Because at that time only used by mothers limited to shopping for vegetables to the tradtional market. In Indonesia, Jali - jali Bags only produced in Java Island especially in Ponorogo, East Java.


CHB 001 INDIANCHB 002 INDIAN


CHB 003 INDIANCHB 004 INDIAN

CHB 005 INDIANCHB 006 INDIAN
CHB 007 INDIANBLACK / PINK BOXES DESIGN



At that time, the sale of Jali - jali Bags short handle design did not sell well like today, because only marketed offline in traditional markets and even then only limeted to East Java, like Blitar city , Ponorogo city , Trenggalek city, Tulungagung city and Malang city. And all city names are cities in East Java not in other regions. And that goes on for decades. The causes of the stagnation in the sale of jali - jali bags is because they are only sold offline and only marketed in traditional markets in East Java, so...that the segment market is also limeted.
VERTICAL LINE DESIGN BLACKVERTICAL LINE DESIGN PINK


VERTICAL LINE DESIGN PURPLEVERTICAL LINE DESIGN GREEN

Cahaya Hafidza & Brothers was originally a shop in Ponorogo , East Java which only sells woven bag materials, the majority of consumers are woven bag craftsmen. After 1 years selling only raw materials, in the end, many craftsmen started offering us woven product ( Ponorogo Bags / Ponorogo HandMade) to us. And that's when we officially started selling handycraft products, especially Ponorogo woven bags.








The caracteristics of weaving from Ponorogo is using perpendicular webbing techniques like ponorogo bags and jali - jali bags. And at that time we saw the potential sales of the Jali - jali bags, and we tried to sell the product in a more modern way to expand the market and consumer reach which aims to help local craftsmen to increase income. And that's when we are started to sell jali - jali bags by online with the hope of reaching wider consumers.


SOLID BROWNSOLID GREEN


SOLID ORANGEJALI -JALI BAGS PRODUCTS
Ater the market demand for jali - jali bags began to increase, we got the next problem, because the factory that usually supplies the jali - jali materials in Ponorogo are only able to supply a limited amount because they are a home industry with a small capacity, not a large factory. We had felt hopeless and want to stop selling the jali - jali bags because it is not balanced between consumers demand with a limited amount of production because inadequate materials supply. And we are decided to limiting the number of consumer while continuing to think about solutions. At that time we refused many consumers. After more than two months, we finally found the solution. And now......we are really capable of serving consumers demand. Whatever amount they want, although still many shortcomings but we will always to improve in providing services.


October 6th, 2019
Best Regard

CH & B production

































Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

CH & B Product

Archive

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring ...
  • Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamu...
  • The Jali - jali HandBags by Cahaya Hafidza & Brother's adalah salahsatu kerajinan tangan Tas Anyaman Plastik , karya anak bangs...