Produk anyaman tas dari bahan tali plastik asal Desa Salam, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Magelang, menembus pasaran ekspor ke Italia dan Prancis. "Asalkan waktu
pemesanannya tidak terburu-buru kami bisa memproduksi untuk ekspor seperti
beberapa waktu lalu. Harapan kami bisa mengekspor terus," kata Ketua
Kelompok Petani Kecil (KPK) "Guyup Rukun" Sudarmat di Magelang.
Sabtu, 17 Oktober 2015
02.04
CH & B production
Jumat, 16 Oktober 2015
20.05
CH & B production
Industri tas anyaman Plastik Kab. Ngawi telah dikenal di seluruh wilayah di Indonesia. Upaya inovasi dan pengembangan produknya untuk mengingkatkan nilai jual telah dilaksanakan. Pemilihan model, bahan baku dan warna menunjang upaya peningkatan kualitas produk yang di inginkan.
02.10
CH & B production
Siapa sangka, industri rumahan tas anyaman plastik bisa menembus pasar ekspor. Kerajinan anyaman asal Ponorogo ini, mayoritas dikerjakan ibu-ibu paruh baya, yang berada di mayoritas masyarakat pedesaan di Kabupaten Ponorogo sudah sejak lama, anyaman tasberbahan plastik tidak hanya dipasarkan dalam negeri tetapi sudah menembus ekspor.
Langganan:
Postingan (Atom)