Selasa, 01 Januari 2019


Salahsatu factor bertahannya industry rumahan agar bisa bertahan adalah market / pasar yang berarti juga adalah permintaan pasar        ( demand ). Semakin meluasnya permintaan pasar akan suatu produk, berati semakin berkembang juga usaha tersebut yang secara otomatis akan mempertahankan usaha itu untuk tetap hidup.




" Kelemahan yang paling klise pada usaha industry rumahan yang ada di Indonesia adalah keterbatasan market nya yang terbatas pada pasar – pasar tradisional lokal saja. Selain itu juga banyak factor lainnya yang menyebabkan usaha tersebut menjadi stagnan, misalnya : keterbatasan kreativitas pelaku usaha dalam  menciptakan produk-produk baru, salahnya sikap pelaku usaha dalam berkompetisi karena menganggap kompetitor adalah pesaing yang akan saling mematikan usaha satu sama lain, Pola pikir yang terkungkung pada permintaan pasar lokal saja sehingga mematikan mindside pelaku usahanya untuk exspansi, keterbatasan untuk terus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada serta dikotomi yang salah terhadap modal yang dianggap sebagai satu-satunya instrument penting dalam mengembangkan usaha dan lain sebagainya ".





Cahaya Hafidza &Brother’s adalah industry rumahan yang memproduksi tas-tas kerajinan anyaman plastik yang berpusat di Ponorogo Jawa Timur adalah salahsatu industry rumahan atau usaha kecil yang mencoba untuk exist dalam industry rumahan terutama padakerajinan tas anyaman plastic yang mengabaikan polapikir atau mindside seperti tersebut diatas. Cahaya Hafidza & Brother’s adalah usaha kecil industry rumahanyang memproduksi tas anyaman plastic dengan modal 0 rupiah sejak awal dirintis. Kami hanya menjual kepercayaan kepada pasar yang dalam hal ini adalah konsumen dan meyakini bahwa konsumen adalah raja yang akan mempercayai kemampuan kami dalam memproduksi produk yang dalam hal ini adalah tas kerajinan anyamanpalstik sesuai dengan yang mereka ingini baik dari segi kualitas produk, ketepatan waktu produksi serta kekakraban dalam melayani setiap konsumennya. 


Cahaya hafidza &Brother’s akan terus berinovasi dan akan terus berkreasi dalam menciptakan produk-produk baru khususnya tas kerajinan anyaman plastic. Kerjasama yang baik dengan pabrik selaku penyuplai bahanbaku tali plastic, kerjasama yang baik dengan para pekerja/penganyam dalam pemberian upah, pembinaan, pembimbingan serta arahan dalam menciptakan produk sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan konsumen, selalu menganggap kompetitor adalah inisiator yang selalu memberi inspirasi untuk mencipatakan produk-produk baru yang berkualitas serta menginspirasi untuk selalu memberi layanan yang terbaik terhadap para konsumennya.


Pabrik pembuatbahanbaku tali plastic, Penganyam atau pekerja serta konsumen adalah stakeholder yang tak terpisahkan dalam industry tas anyaman plastic. Simbiosis mutualisme yang tak terpisahkan dalam setiap industry tas anyaman palstik. Cahaya Hafidza& Brother’s selalu menempatkan ke tiga instrument tersebut diatas adalah sebagai pilar utama dalam menciptakan dan memproduksi tas-tas kerajinan anyamanplastik.  Karena kami selalu meyakini bahwa dalam setiap keterbatasan yang ada selalu ada peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan untuk terus berkembang dan terus berinovasi dalam mencipatakan produk-produkyang berkualitas khususnya tas kerajinan anyaman plastic.




Dengan pemetaan segment market yang tepat baik lokal maupun internasional, Alhamdulillah….CahayaHafidza & Brother’s mampu menembus pasar-pasar internasional seperti Belanda, South of Korea, Germany, United Kingdom, japan Serta Malaysia. Dengan demikian problem exsternal yang dalam hal ini adalah market / demand telah teratasi, tinggal sekarang adalah pemetaan dan penataan factor internal seperti kualitas produksi, ketepatan waktu produksi agar sesuai dengan exspectasi konsumen, kretivitas produksi dan sebagainya secara otomatis akan mengikuti perkembangannya kea rah yang lebih baik lagi seiring meningkatnya jumlah konsumen serta meningkatnya segmentasi pasar.




Jumat, 30 November 2018


Persoalan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia. Riset terbaru Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan sebanyak 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola. Ini artinya, dari sekitar 65 juta ton sampah yang diproduksi di Indonesia tiap hari, sekitar 15 juta ton mengotori ekosistem dan lingkungan karena tidak ditangani. Sedangkan, 7 persen sampah didaur ulang dan 69 persen sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dari laporan itu diketahui juga jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik sebanyak 60 persen, sampah plastik 14 persen, diikuti sampah kertas (9%), metal (4,3%), kaca, kayu dan bahan lainnya (12,7%).

Tingginya angka sampah yang tidak terkelola dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, terkait sistem yang memadai untuk proses pengumpulan sampah. Proses ini biasanya dilakukan para pemulung di jalanan, atau petugas kebersihan yang mengangkat sampah-sampah dari tiap rumah tangga menggunakan truk. Pengumpulan sampah ini dinilai belum optimal, karena belum bisa menjangkau semua sampah. Ada 400 kota kabupaten di Indonesia, nggak semuanya seperti di Jakarta, ada truk sampah.




hal kedua yang patut jadi perhatian adalah perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia itu sendiri, yang sering membuang sampah langsung ke sungai atau ke alam. Sampah-sampah ini tidak masuk ke dalam proses pengumpulan yang dilakukan pemulung dan petugas kebersihan, dan akhirnya mengotori ekosistem.



Walau di satu sisi, masyarakat tidak bisa sepenuhnya disalahkan, karena Indonesia masih punya banyak hambatan infrastruktur pelayanan sampah. Masyarakat seringkali membuang sampah sembarangan karena tidak adanya tempat pengumpulan sampah atau TPA di sekitar tempat tinggalnya, sehingga mereka bingung. Infrastruktur dan optimalisasi pelayanan sampah kerap terkendala karena anggaran yang terbatas. Selain itu, peningkatan pelayanan sampah juga masih belum dijadikan prioritas oleh pemerintah.



Kebersihan merupakan salah satu permasalahan yang tidak ada ujungnya. Untuk membantu meningkatkan kebersihan. Pengadaantempat sampah ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mebuang sampah masih minim karena ketersedian tempat sampah yang masih kurang. diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Kebersihan lingkungan di tempat umum ini menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan pada kehidupan masyarakat pada umumnya. Dengan adanya tempat sampah yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif dari sampah dapat ditanggulangi. Dengan demikian masyarakat dapat merasa nyaman dengan keadaan lingkungan yang bersih.



Seperti pepatah yang sering kita dengar sampai sekarang bahwa kebersihan pangkal kesehatan. Jadi bisa di simpulkan disini bahwa jika kita menginginkan diri kita keluarga kita dan lingkunganm sekitar kita untuk bisa hidup sehat maka kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai tujuan itu.


Setiap hari manusia menghasilkan sampah baik yang merupakan sampah rumah tangga maupun sampahindustri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Sampah jika tidak diurus dan dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk dapat menjadi sarang kuman dan binatang yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik badan maupun jiwa, serta mengganggu estetika lingkungan karena terkontaminasi pemandangan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat hidung.


Masyarakat memegang peranan utama dalam setiap pengelolaan sampah. Untuk itu salah satu carapengelolaan sampah rumah tangga yang diusulkan adalah memilah sampah sejak mulai sampah tersebut diletakkan atau di tingkat rumah tangga. Namun karena kesiapan dan kesadaran masyarakat masih belum optimal sehingga dengan metode pengelolaan sampah tersebut  dilakukan bertahap mulai dari pemilahan sampah antara organik dan anorganik yang dilanjutkan dengan 2R ( mengurangi sampah dan menggunakan kembali sampah ) sejak awal  maka sampah yang dibawa ke TPA akan semakin sedikit dan menimbulkan masalah seminimal mungkin.






Dengan pengadaantempat sampah ditempat umum ini maka saran kami agar masayarkat dapat membuang sampah pada tempatnya. dan dapat membedakan sampah, baik organik maupun anorganik sehingga lingkungan terlihat bersih indah dan nyaman untuk kita semua.





Cahaya Hafidza & Brother's adalah sentra kerajinan anyaman plastik yang bermarkas di Ponorogo Jawa Timur, dalam hal pengelolaan sampah ini mencoba untuk ikut andil dalam hal tersebut diatas sebagaimana telah penulis paparkan. Namun dalam keseriusannya dalam pengelolaan sampah khususnya limbah tali plastik, tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar saja namun pemberdayaan tersebut telah merambah ke daerah lain seperti Jawa Tengah yakni di daerah kabupaten Pati. Selain bermanfaat dalam hal kebersihan, juga secara otomatis dapat memberdayakan masyarakat dalam berkreativitas untuk membuat dan menciptakan produk - produk bermanfaat yang berasal dari limbah tali plastik tersebut.


Secara otomatis akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang serius ingin belajar, karena Cahaya Hafidza & Brother's sentra kerajinan anyaman plastik juga menyediakan tenaga ahli yang di pekerjakan sebagai pengajar bagi mereka yang punya keinginan untuk belajar menganyam tentunya.




Jika anda menginginkan atau ber minat terhadap produk - produk kerajinan yang berasal dari limbah tali plastik seperti.... tas anyaman, kotak sampah, keranjang anyaman dan semua produk yang berkaiatan dengan anyaman tali plastik, anda bisa menghubungi kontak person berikut ini :

Phone         : +62 823 3156 1976
Whatsapp  : +62 823 3156 1976
e-mail         : cahayasuksesusaha@gmail.com
Facebook  : Cahaya Hafidza


Jumat, 23 November 2018

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, hal ini terjadi karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil - hasil pembangunan. UMKM dinilai cukup tangguh dalam menghadapi krisis global karena UMKM memakai sumberdaya yang berasal dari lokal baik sumberdaya manusia, bahanbaku, permodalan maupun peralatan. Selain itu, karena melalui UMKM lah semua aspek yang berkaitan dengan pola kehidupan manusia Indonesia bersumber, mulai dari sektor konsumsi, pangan dan papan. Sebagai contoh dalam segi konsumsi banyak sekali usaha - usaha UMKM yang berperan aktif, seperti usaha pengolahan hasil pertanian, produksi pangan, kerajinan dan sebagainya.


Kabupaten Pati - Jawa Tengah tepatnya di kecamatan Juwana adalah daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya adalah nelayan dan sebagaian petani tambak terutama garam. Olehkarena latarbelakang tersebut diatas, jarang sekali masyarakatnya mengenal kerajinan anyaman, kalaupun ada, adalah kerajinan "kuningan" yang dalam hal ini termasuk kategori sentra kerajinan "kuningan" yang terbesar di Jawa Tengah.  khhususnya dan Indonesia pada umumnya yang sudah terkenal hingga ke manca negara. Namun, untuk kerajinan tas anyaman yang dalam hal ini berbahanbaku dari tali plastik atau limbah tali plastik....masih sangat jarang dan sangat sedikit sekali masyarakat di kabupaten Pati terutama di kecamatan Juwana mengenalnya. Justru karena alasan itulah kami, Cahaya Hafidza & Brother's menangkap peluang besar nya.



Cahaya Hafidza & Brother's adalah sentra kerajinan anyaman ber bahanbaku tali plastik yang berbasis di Ponorogo Jawa Timur justru melihat peluang karena masih sedikit nya masyarakat Juwana yang mengenal akan kerajinan anyaman tali plastik terutama tas anyaman. Bisa dibilang, Kecamatan Juwana adalah daerah yang "Masih Perawan" untuk kerajinan anyaman terutama tas anyaman dari tali plastik. 



Diawali dengan menyiapkan SDM terlebihdahulu sebagai Team pengelola dan kemudian mulai terjun ke masyarakat sekitar membentuk semacam pelatihan - pelatihan kecil di rumah - rumah masyarakat yang berminat maka, terciptalah varian produk kerajinan baru dari Cahaya Hafidza & Brother's yang selanjutnya kita beri nama "PATI HANDMADE" untuk hasil produksinya. Tantangan lumayan berat yang kami hadapi adalah manakala kami berniat mendirikan sebuah sentra kerajinan anyaman justru di wilayah yang sebagian besar masyarakat nya tidak ada niat menjadi penganyam dan sedikit sekali yang faham tentang kerajinan anyaman. Tapi kendala itu sudah tidak berarti lagi bagi kami bila dibandingkan dengan hasil produksinya yang kami anggap sangat memuaskan untuk di wilayah yang sedikit sekali minat masyarakatnya dengan ayaman sebagaimana yang telah kami sebutkan diatas. 



Dan sekarang, alhamdulillah....semakin banyak masyarakat sekitar yang berminat untuk menganyam tas kerajinan produksi kami. Dengan adanya cabang baru Cahaya Hafidza & Brother's yakni di kabupaten Pati Jawa Tengah, kami mencoba untuk bersahabat dengan masyarakat sekitar salahsatunya dengan cara " Tidak hanya sekedar profit oriented" dalam menjalankan usaha namun, usaha kita posisikan sebagai milik bersama serta dalam keseharian....kami serta team pengelola termasuk kepada para masyarakat yang menjadi team kami sebagai penganyam memposisikan diri sebagai sahabat, mitra yang didasari dengan rasa saling membutuhkan satu sama lain.




Jika anda berminat dengan produk kami "Pati HandMade", anda bisa menhubungi kami pada contact person berikut ini :

e-mail        : cahayasuksesusaha@gmail.com
phone        : +62 823 3156 1976
Whatsapp  : +62 823 3156 1976      
Facebook  : Cahaya hafidza
Instagram  : cahaya_hafidza_and_brothers 

Minggu, 01 Juli 2018



Diantara beragam jenis material yang kerap kali digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur, rotan sintetis merupakan material yang tengah “naik daun”. Sejumlah keunggulan yang dimiliki seperti bobotnya yang ringan, mudah perawatannya dan tahan terhadap cuaca membuat material ini lebih unggul dibandingkan rotan asli. Oleh sebab itulah rotan sintetis tak hanya digunakan sebagai bahan untuk furnitur interior saja, tetapi juga menjadi bahan untuk furnitur outdoor karena karakternya yang kuat dan tahan terhadap cuaca.

Selain itu, karakternya yang lentur juga memudahkan material ini untuk dibentuk sehingga menghasilkan bentuk furnitur yang lebih atraktif dengan berbagai macam pilihan warna yang eye catching. Keunggulan berikutnya yang tak kalah penting adalah ramah lingkungan, sebab mampu menekan angka penebangan pohon dan tidak menghasilkan limbah saat proses pengolahan. Kalaupun ada sisa, bahan bisa di daur ulang di pabrik proses produksinya.




Namun, diantara sekian banyak keunggulan yang dimilikinya, terdapat kekurangan yang patut diwaspadai ketika Anda membelinya. Kelemahan tersebut terletak pada bahan bakunya. Ada dua jenis bahan plastik yang umum digunakan untuk membuat rotan sintetis, yakni polyethilene dan polyvinyl chloride (PVC). Keduanya merupakan bahan plastik, bedanya zat kimia yang terdapat di dalam polyethilene lebih aman dibandingkan PVC.

Sebenarnya membedakan kedua bahan ini cukup sulit, karena tampilannya terlihat serupa. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah memilih produsen rotan sintetis yang sudah memiliki reputasi yang baik. Selain itu, ongkos produksi rotan berbahan PVC lebih murah sehingga harga jualnya pun lebih murah dibandingkan rotan sintetis yang baik. Langkah akhir adalah memeriksa bagian bawah furnitur rotan sintetis. Rotan sintetis berkualitas tidak memiliki sambungan, jadi jika Anda menemukan ada sambungan berupa stapler artinya kualitasnya tidak tahan lama.

Pengetahuan minim akan karakteristik maupun keunggulan dari masing-masing produk furniture tersebut terkadang menjadi penyebab utama kebingungan kita dalam mengambil keputusan.  Dari setiap penggunaan bahan baku pembuatan Furniture Rotan Alami maupun Furniture Rotan Sintetis tersebut memiliki karakter & keuggulan tersendiri yang umumnya disesuaikan dengan kebutuhan atau selera para pemakainya.

Furniture Rotan Alami, memiliki pengguna tetap dikalangan yang memang mengutamakan originalitas dari sebuah produk. Umumnya pengguna produk furniture ini berasal dari kalangan yang mengutamakan nilai seni yang terkandung dari perpaduan proses penggunaan bahan alami  ini. Sebut saja teknik “Spray” atau “Washing” yang umum digunakan oleh para pengerajin Furniture Rotan Alami untuk menghasilkan sebuah komposisi pewarnaan yang sangat berkelas. Sehingga penggunaan produk furniture rotan alami ini lebih didominasi oleh kalangan dengan tingkat ekonomi tertentu maupun dari kalangan orang asing seperti, Eropa, Amerika dan sebagainya

Selain proses yang sangat panjang untuk menghasilkan sebuah produk furniture rotan alami tersebut, factor bobot atau berat dari furniture rotan alami juga menjadi sebuah poin penting dalam pemilihan produk ini.  Namun dari semua factor yag disebutkan diatas, umumnya permasalahan daya tahan dan proses pemeliharaan / membersihkan produk furniture rotan alami ini kerap menjadi pertimbangan bagi beberapa kalangan untuk menggunakan produk ini

Faktor cuaca dari suatu daerah juga kerap menjadi pertimbangan utama dalam segi perawatan produk ini. Furniture Rotan Alami perlu mendapat perhatian lebih dari segi pemeliharaan / perawatan apabila ditempatkan pada daerah yang cenderung basah atau lembab. Selain itu Penggunaan Furniture Rotan Alami juga kurang tepat apabila di tempatkan pada area luar ruang (Outdoor) yang kerap mendapatkan air hujan dan matahari langsung.

Berbeda halnya dengan karakter atau keuggulan yang terdapat pada Furniture Rotan Sintetis. Produk ini memiliki keunggulan yang lebih beragam dibadingkan dengan penggunaan bahan material alami. Saat ini keberadaan bahan anyaman rotan sintetis telah merambah hingga berbagai Negara. Bentuk dan karakter dari Rotan Sintetis yang telah menyerupai bahan rotan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan.

Berbagai tipe maupun kategori jenis bahan anyaman serta detail pewarnaan pada Rotan Sintetis menjadi keunggulan tersendiri yang sulit diterapkan pada bahan baku alami. Dari segi waktu produksi, pengerjaan furniture rotan sintetis cenderung lebih cepat karena tidak melewati berbagai proses yang dilalui oleh material alami. Pabrik yang memproduksi bahan anyaman rotan sintetis umumnya telah memasukkan berbagai elemen-elemen wajib seperti: UV Protection, Anti Oksidan, Anti Static, Colour Guard Pada saat proses pembuatan material bahan anyaman ini.


Umumnya penggunaan rangka pada setiap pembuatan furniture rotan alami menggunakan material alumunium dengan berbagai type maupun ketebalan yang penggunaannya ditentukan oleh desain dari furniture itu sendiri. Hal ini membuat furniture rotan sintetis memiliki keunggulan tambahan seperti: Ringan, Kuat terhadap air dan cahaya matahari langsung, Tahanlama, Mudah dibersihkan.


Dari seluruh keunggulan-keunggulan yang terdapat pada furniture rotan sintetis ini membuat berbagai kalangan dari dunia usaha seperti Hotel, Resort, Kafe, Restoran, Apartment, Perkantoran, Real Estate hingga kalangan Rumah Tinggal lebih memilih untuk memiliki dan menggunakan produk ini karena lebih disebabkan dari segi fleksibelitas maupun efisiensi pada pemeliharaan, perawatan maupun penggantian dalam jangka panjang. Dan produk yang umum digunakan seperti: Sofa, Dining Set, Teras Set, Lounger, Kursi, Sofa Bed, dan sebagainya. Produk – produk ini kerap ditempatkan di area luar ruang seperti: Teras, Taman, Kolam Renang, Pantai, dan sebagainya.

Selain keunggulan diatas, berbagai kekurangan juga terdapat pada furniture rotan sintetis. Seiring dengan tingginya minat untuk menggunakan furniture rotan sintetis, menghasilkan beberapa produsen yang ingin meraup keuntungan lebih cepat dengan menghasilkan produk bahan anyaman rotan sintetis berasal dari berbahan dasar PVC yang sangat berbahaya bagi manusia dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan furniture rotan sintetis.

Kekurangan lain dari penggunaan bahan yang tidak tepat untuk sebuah furniture adalah: Bahan anyaman cenderung memiliki warna yang kurang cerah dan cepat pudar, Lebih Tipis, Getas dan Mudah Putus.

Penggunaan bahan baku Rotan Sintetis yang aman bagi manusia adalah yang menggunakan POLYETHYLENE (PE) dan sangat direkomendasikan untuk penggunaan pada furniture rotan sintetis. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan harga pada furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan ini sedikit lebih mahal namun masih dalam kategori terjangkau bila disandingkan dengan kekuatan dan masa pakainya.

sangat sulit untuk membedakan furniture rotan sintetis yang menggunakan bahan berkualitas atau yang berbahaya bagi manusia. Salah satu cara yang efektif untuk menentukan furniture rotan sintetis tersebut berkualitas hanya dengan membelinya melalui produsen penghasil produk Furniture Rotan yang telah memiliki reputasi dan terpercaya dan tentunya mencantumkan harga yang reasonable untuk seluruh produk yang dihasilkannya juga memiliki layanan yang memuaskan.

Banyak toko rotan atau supplier keranjang rotan/ kerajinan rotan yang tersebar di indonesia saat ini. Kota yang terkenal antara lain cirebon dan jepara. Mebel rotan jepara atau rotan jepara sangat terkenal bukan hanya produk jatinya tetapi juga penghasil kayu rotan.

Saat ini keberadaan rotan alam sangat terbatas dan minimnya budidaya rotan maka rotan sintetis/ rotan sintetik/ rotan plastik kini hadir sebagai pengganti rotan alam. Rotan sintetis memiliki beberapa kelebihan di banding rotan alam.

Jika anda membutuhkan Bahanbaku rotan sintetis, silahkan hubungi ke :











Phone/WA : 0823 3156 1976
e-mail         : cahayasuksesusaha@gmail.com
Address   : Jl. Gajahmada, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo Jawa Timur 63473. (sebelah selatan lampu merah pasar Jetis Ponorogo)

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

CH & B Product

Archive

Tas produksi CahayaHafidza & Brother's kali ini di produksi dari bahan baku yang dulunya dipakai untuk anyaman kursi. Seiring ...
  • Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, pada umumnya anyaman terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Anyaman Datar Jenis any...
  • Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamu...
  • The Jali - jali HandBags by Cahaya Hafidza & Brother's adalah salahsatu kerajinan tangan Tas Anyaman Plastik , karya anak bangs...